ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A.
PASAR
Pasar adalah titik pertemuan antara
permintaan dan penawaran jenis produk atau jasa sehingga tercapai kesepakatan
dalam transaksi.
Beberapa pengertian pasar lainnya :
1. Pasar
adalah seluruh kekuatan dan keadaan yang menghasilkan pengambilan keputusan
oleh pembeli dan penjual sehingga terjadi pertukaran (jual-beli) barang.
2. Pasar
adalah permintaan agregat terhadap barang atau jasa yang mungkin terjadi.
Factor-faktor
yang berpengaruh terhadap permintaan pasar, antara lain:
1. Secara
ekonomi makro, berupa :
a) Perubahan
harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dunia.
b) Tingkat
nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar (Kurs).
c) Jumlah
penyebaran dan perkembangan penduduk.
d) Pendapatan
nasional per kapita penduduk.
e) Pola
konsumsi masyarakat dan selera konsumen.
f) Kebijaksanaan
pemerintah dan Negara lain.
g) Permintaan
konsumen dari Negara lain.
h) Terjadinya
bencana atau musibah nasional.
2. Secara
ekonomi mikro, berupa :
a) Persaingan
antara usaha sejenis.
b) Persaingan
dengan produk substitusi.
c) Biaya
pemasaran.
d) Daur
hidup produk.
e) Perubahan
kebijakan perusahaan.
Faktor-faktor
yang berpengaruh terhadapp penawaran produk antara lain :
1. Kuantitas
dan kualitas produk dalam negri
2. Kuantitas
dan kualitas impor atau produksi Negara lain
3. Kemungkinan
adanya penigkatan teknologi atau perluasan usaha sejenis di dalam negri
4. Rencana
penanaman modal di dalam negri
5. Kondisi
alat, mesin, dan peralatan produksi dalam negri
B.
PEMASARAN
Beberapa
pengertian tentang pemasaran antara lain :
1. Pemasaran
adalah mengantarkan barang dan jasa yang tepat, kepada orang yang tepat, di
tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, dengan harga yang tepat, serta dengan
komunikasi, dan promosi yang tepat.
2. Pemasaran
merupakan salah satu kunci dari keberhasilan pengusaha.
3. Pemasaran
adalah semua aktivitas dunia usaha yang berhbungan dengan barang dan jasa dari
saat produksi sampai saat dikonsumsi, termasuk dialam nya tindakan pembelian,
penjualan, penyelenggaraan iklan, penstandardisasian, pemisahan menurut nilai,
pengengkutan, penggudangan, pengfungsian informasi pasar, serta pembiayaan.
Salah satu factor untuk mengetahui apakah usaha
tersebut bias mendapatkan pasar yang cukup adalah dengan melakukan study dan
analisis mengenai mata rantai tata niaga dan harga komoditi yang ditawarkan.
Tujuan
Perusahaan Dalam Pemasaran:
Tujuan
perusahaan memproduksi atau memasarkan suatu produk, baik perusahaan dagang
maupun jasa selalu berpatokan kepada apa yang ingin dicapai oleh perusahaan
tersebut. Secara khusus daqlam aspek pasar dan pemasaran bahwa tujuan
perusahaan untuk memproduksi atau memasarkan produknya dapat dikategorikan
sebagai berikut:
1. Untuk
meningkatkan penjualan dan laba.
2. Untuk
menguasai pasar.
3. Untuk
mengurangi saingan.
4. Untuk
menaikkan prestise produk tertentu dipasaran.
5. Untuk
memenuhi pihak-pihak tertentu.
Sedangkan
tujuan kegiatan pemasaran suatu produk atau jasa secara umum adalah sebagai
berikut:
1. Memaksimumkan
konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan merangsang konsumsi.
2. Memaksimumkan
kepuasan konsumen.
3. Memaksimumkan
pilihan (ragam produk).
4. Memaksimumkan
mutu hidup.
5. Meningkatkan
penjualan barang dan jasa.
6. Ingin
menguasai pasar dan menghadapi pesaing.
7. Memenuhi
kebutuhan akan suatu produk maupun jasa.
8. Memenuhi
keinginan para pelanggan akan suatu produk atau jasa.
C.
PERMINTAAN
DAN PENAWARAN
Permintaan
(demand) adalah jumlah barang yang tersedia dibeli para pembeli pada pasar
tertentu dengan harga tertentu dan pada waktu tertentu.
Secara
umum factor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang atau jasa adalah:
1. Harga
barang itu sendiri.
2. Harga
barang lain yang memiliki hubungan.
3. Pendapatan.
4. Selera.
5. Jumlah
penduduk.
Ilustrasi
I :
PT Hutama Prima, salah satu produsen
aspal di Indonesia, merencanakan akan membuka pabrik baru di Sulawesi. Aspek
marketing dalam study kelayakan rencana tersebut menganalisis permintaan dan
penawaran produk aspal di Indonesia. Data tentang permintaan aspal di Indonesia
dapat diperoleh dari biro pusat statistic. Berikut adalah data permintaan aspal
di Indonesia :
Contoh
Jumlah Permintaan Aspal (Ton)
Tahun
|
Kebutuhan
Aspal (Demand)
|
1993
|
990.667
|
1994
|
1.030.696
|
1995
|
1.062.737
|
1996
|
1.271.326
|
1997
|
1.296.997
|
1998
|
893.952
|
1999
|
900.000
|
Ilustrasi
2 :
Data yang di sajikan pada ilustrasi
1 berasal dari data sekunder yang di olah dari Biro Pusat Stratistik (BPS).
Apabila anda kesulitan mendapatkan data sekunder, data ini dapat diperoleh dari
data primer yang di olah langsung dari sumbernya. Misalnya : Anda ingin
mendapatkan data jumlah kebutuhan tenaga administrasi (staf administrasi) untuk
mengisi lowongan pekerjaan baru diperusahaan ataupun pemerintahan. Data ini
akan dipergunakan untuk melengkapi kajian study kelayakan pendirian program
study baru diperguruan tinggi.
Sumber data dapat diperoleh dari
informasi lowongan kerja yang dimuat media cetak/harian (Koran), baik Koran
nasional maupun daerah. Berikut ini disajikan contoh pengolahan datanya :
Survey media dilakukan untuk
mengidentifikasi kebutuhan industry akan tenaga kerja yang memiliki kualifikasi
administrator (tenaga administrasy). Survey dilakukan dengan cara melihat iklan
pada dua surat kabar skala nasional dan local, yaitu Kompas dan Suara Merdeka.
Dua surat kabar ini dipilih karena dapat mewakili iklan lowongan pekerjaan
dalam skala nasional dan local (Jawa Tengah). Survey media dilakukan dengan
memilih secara acak terbitan surat kabar tersebut dalam satu bulan, yaitu
mengidentifikasi semua iklan lowongan pekerjaan bidang administrasi selama
bulan Mei dan Juni 2000.
Dari survey surat kabar Kompas dapat
diketahui bahwa kebutuhan industry akan tenaga kerja bidang administrasi pada
bulan Mei 2000 adalah sebanyak 780 orang. Dari grafik 5.1 tampak rincian tiap
hari pada bulan Mei tentang kebutuhan industry akan tenaga administrasi. Table
5.2 menggambarkan nama posisi dari bidang tenaga administrasi pada bulan Mei
2000. Garafik 5.1 dan table 5.2 hasil survey tersebut tampak seperti dibawah
ini .
Table 5.2 Kebutuhan Tenaga Kerja Bidang Administrasi
Survei Surat Kabar Kompas selama bulan
Mei 2000
NO.
|
Tanggal
|
Posisi yang
Ditawarkan
|
Jumlah
|
1.
|
1 Mei 2000
|
·
Sekretaris Eksekutif
·
Staf Administrasi
·
Sekretaris
·
Sekretaris & Administrasi
·
Asisten Administrasi
·
Kepala Administrasi
|
2
17
3
1
1
1
|
2.
|
2 Mei 2000
|
·
Staf Administrasi
·
Sekretaris
·
Administrasi & Sekretaris
·
Sekretaris Direksi
·
Sekretaris Senior
·
Clerical Staff
|
9
5
1
3
1
1
|
3.
|
3 Mei 2000
|
·
Staf Administrasi
·
Tenaga Kearsipan
·
Sekretaris
·
Sekretaris Senior
·
Excekutive Secretary
·
Sales Administrator
|
14
1
4
1
1
1
|
4.
|
4 Mei 2000
|
·
Sekretaris
·
Staf Administrasi
·
Senior Secretary
·
Administrasi Keuangan
·
Sekretaris Direktur
·
Tenaga Pengetikan
·
Administrasi Marketing
·
Executive Secretary
|
11
6
1
1
1
1
1
1
|
5.
|
5 Mei 2000
|
·
Sekretaris
·
Staf Administrasi
|
10
10
|
6.
|
6 Mei 2000
|
·
Executive Secretary
·
Staf Administrasi
·
Administrasi Penjualan
·
Administrasi Pembelian
·
Sales Administrasi Supervisor
·
Sekretaris Junior
·
Sekretaris
·
Administrasi Eksim
·
Administrasi Keuangan
·
Administrasion
Assistant
·
Kabag Administrasi
|
2
27
4
1
1
1
12
1
1
1
1
|
7.
|
7 Mei 2000
|
·
Staf Administrasi
·
Sekretaris
·
Administrasi Kredit
·
Sekretaris Direksi
·
Sekretaris Junior
·
Business Correspondence
& Administrasion
·
Administrasi
|
9
9
1
1
1
1
24
|
8.
|
8 Mei 2000
|
· Staf Administrasi
· Staf Perkantoran
· Sekretaris
· Sekretaris Direksi
· Administrasi Penjualan
· Administrasi Perkebunan
|
17
1
12
1
1
|
9.
|
9 Mei 2000
|
||
10.
|
10 Mei 2000
|
· Secretary to Sales Director
· Sekretaris
|
1
1
|
11.
|
11 Mei 2000
|
· Sekretaris
· Administrative Executive
· Administrasi Kantor
· Sekretaris Eksim
· Sekretaris Direksi
· Administration Staff
· Administrasi Pajak
· Personal Assistance
· Executive Secretary
|
7
1
1
1
3
10
1
1
1
|
12.
|
12 Mei 2000
|
· Sekretaris
· personal assistant to CEO
· junior
secretary
· administrasion
staff
· administrasi
marketing
· receptionist
|
1
1
1
10
1
1
|
13.
|
13 Mei 2000
|
· staf administrasi
· sekretaris/
administrasi
· sekretaris
· office manager
· receptionist
· HRD secretary
· Sekretaris
direksi
· Executive
secretary
|
12
3
8
1
1
1
2
3
|
14.
|
14 Mei 2000
|
· Sekretaris
eksekutif
· Staf
administrasi
· Sekretaris
· Administrasi
|
2
9
9
24
|
15.
|
15 Mei 2000
|
· sekretaris
· staf
administrasi
|
8
13
|
16.
|
16 Mei 2000
|
· sekretaris
junior
· sekretaris
· staf
administrasi
|
1
10
3
|
17.
|
17 Mei 2000
|
· sekretaris
· Clerks
· Staf
administrasi
· Sekretaris
eksekutif
· Receptionist
· Sekretaris
junior
· Sekretaris
Direksi
|
7
1
14
7
1
1
1
|
18.
|
18 Mei 2000
|
LIBUR
|
|
19.
|
19 Mei 2000
|
· Sekretaris
· Staf
Administrasi
· Receptionist
· Sekretaris
Junior
· Administrasi/Sekretaris
· Staf
Administrasi Senior
|
6
15
1
1
1
1
|
20.
|
20 Mei 2000
|
· Sekretaris
Direksi
· Sekretaris
Junior
· Sekretaris
· Staf
Administrasi
· Officer Services
· Staf Administrasi
Senior
· Assistant Manager Administration
· Assistant Administration
· Sekretaris/Administrasi
· Receptionist
|
4
2
10
11
1
1
1
1
1
5
|
21.
|
21 Mei 2000
|
· Documentation Officer
· Sekretaris
Direksi
· Administrasi
· Sekretaris
· Assistant Administration
· Staf
Administrasi
|
1
2
46
1
1
4
|
22.
|
22 Mei 2000
|
· Supervisor
Administrasi
· Staf
Administrasi
· Sekretaris
· Sekretaris
Direksi
· Sekretaris
Administrasi
|
1
17
6
1
1
|
23.
|
23 Mei 2000
|
·
Sekretaris
·
Staf Administrasi
·
Staff Office
·
Administrasi/sekretaris
·
Sekretaris Direksi
·
Sekretaris Senior
|
7
10
1
1
3
1
|
24.
|
24 Mei 2000
|
·
Sekretaris
·
Staf Administrasi
·
Junior
Secretary
·
Administrasi Penjualan
|
5
11
1
1
|
25.
|
25 Mei 2000
|
·
Sekretaris
·
Staf Administrasi
·
Junior
Secretary
|
5
11
1
|
26.
|
26 Mei 2000
|
·
Staf Administrasi
·
Sekretaris
·
Administrasi
·
Administrasi Eksekutif
·
Kepala Administrasi
|
7
11
1
1
1
|
27.
|
27 Mei 2000
|
·
Administrasi di BUMN Perkebunan
·
Administrasi & Staf Personalia
·
Sekretaris
·
Staf Administrasi
·
Sekretaris Direksi
·
Junior
Secretary
|
1
1
5
1
1
1
|
28.
|
28 Mei 2000
|
·
Sekretaris
·
Clien Service
Secretary
·
Staf Administrasi
|
14
1
48
|
29.
|
29 Mei 2000
|
||
30.
|
30 Mei 2000
|
·
Sekretaris
·
Administrasi
·
Sekretaris Direksi
|
8
8
1
|
31.
|
31 Mei 2000
|
·
Sekretaris
·
Staf Administrasi
·
Sekretaris Direksi
|
7
7
1
|
Grafik
5.2 Survei Suara Merdeka Bulan Juni 2000
D. Permintaan Efektif dan Permintaan
Potensial
Permintaan
potensial adalah keseluruhan potensial pasar yang dapat menjadi calon konsumen
bagi suatu produk. Permintaan efektif adalah keinginan konsumen untuk membeli
suatu produk atau jasa yang dihubungkan dengan kemampuan membayar.
Permintaan
potensial adalah permintaan yang menurut perkiraan akan menjadi permintaaan
efektif pada masa mendatang.
Untuk
mengetahui besarnya permintaan produktif suatu produk baik dalam usaha besar,
menengah, maupun usaha kecil/mikro sejenis yang bergabung menjadi kelompok
besar dapat digunakan rumus dasar berikut :
Keterangan :
PE = volume permintaan efektif yang ingin diketahui
P = volume
produksi total dari usaha-usaha sejenis
I = volume impor
produk yang sama dari negara lain
E = volume ekspor
untuk produk yang sama
ΔS = selisih persediaan awal dan akhir produk
- Proyeksi Permintaan
Proyeksi
permintaan digunakan untuk memproyeksikan volume penjualan adan selanjutnya
diikuti dengan pyoyeksi volume produksi.
Peramalan
(forecasting) adalah seni dan ilmu memprediksi peristiwa-peristiwa masa depan.
Peramalan menggunakan metode antara lain :
1) Top – down forecasting
Metode
ini biasanya diawali dengan penggunaan hasil-hasil peramalan berbagai kondisi
bisnis umum yang dibuat para ekonom dalam berbagai lembaga riset baik dari
pemerintah maupun perusahaan-perusahaan besar dan unuversitas-universitas.
2) Bottom – up forecasting
Metode
ini diawali dengan perkiraan permintaan produk akhir individual.
Jenis peramalan ada 3, yaitu:
a)
Ramalan ekonomi, yang membahas siklus
bisnis dengan memprediksi tingkat inflasi, suplai uang, dan indicator-indikator
perencanaan lainnya.
b)
Ramalan teknologi, berkaitan dengan
kemajuan teknologi yang akan melahirkan produk-produk baru yang mengesankan,
dan kebutuhan akan pabrik dan peralatan baru.
c)
Ramalan permintaan adalah proyeksi
permintaan terhadap produk dan jasa perusahaan.
Peramalan
yang akan digunakan dalam analisis aspek pasar dan pemasaran adalah peramalan
permintaan.
Tahap
yang perlu diperhatikan dalam proses peramalan, yaitu :
1)
Menentukan tujuan
2)
Memilih objek yang akan diramalkan
3)
Menentukan horizon waktu
4)
Memilih model peramalan
5)
Mengumpulkan data yang dibutuhkan
6)
Menentukan model yang tepat
7)
Membuat ramalan
8)
Menerapkan hasilnya
Model
forecasting yang digunakan adalah proyeksi trend, yaitu mencocokkan garis
trend ke rangkaian titik historis dan kemudian memproyeksikan garis itu ke
dalam ramalan jangka menengah hingga jangka panjang. Jika kita memutuskan untuk
mengembangkan garis trend linear
dengan metode statistic yang tepat, kita dapat memakai metode kuadrat terkecil (least
square method). Pendekatan ini menghasilkan garis lurus yang meminimalkan
jumlah kuadrat perbedaan vertical dari garis setiap observasi actual. Lihat
grafik 5.4.
Rumus :
Keterangan :
Y = nilai variabel yang dihitung untuk diprediksi (variabel
tidak bebas)
a = perpotongan
sumbu Y di a (konstanta)
b = kelandaian
garis regresi
X = variabel bebas
Untuk persamaan linear, garis trend diperoleh dari
penyelesaian simultan nilai a dan b ada dua persamaan normal berikut :
Y = na + Bx a =
XY= aX + bX2 b
= ∑XY / ∑X2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar